Rabu, 20 Januari 2016

Sajak 'Hilang'

Hilang

Butiran mutiara mengalir laju,
Tanpa noktah di pipiku,
Aku terkaku,
Hilang arah tuju,

Taman hatiku telah hancur,
Saat ia berbunga bahagia,
Keluargaku hilang sekelip mata,
Air tenang penyebab angkara,
Tanpa kesan, tanpa amaran,
Meninggalkan coretan duka,

Tiada lagi teman duka,
Tiada lagi teman di jiwa,
Tiada lagi pelukan mesra,
Yang tinggal batu tak bernyawa,
Sebagai tanda kenangan semata,

Titipan doa pengubat rindu,
Agar dikau tenang di alam sana,
Jadikan aku seperti berlian
Tetap kental dan bersinar,
Walaupun di dalam kelam.



Nukilan,
- aimie -
24 Disember 2015